Jumat, 20 Mei 2011

SABAR BERPROSES

Ini yang ke kesekian kalinya saia akan berkata “Betapa luar biasanya perjuangan hidup Seekor kupu-kupu` hehehehe

Yuuk belajar dari kupu-kupu :)

Ga’ ada salahnya kan belajar dari binatang, Toh di alquran juga Allah telah memerintahkan kita untuk terus belajar dari apa dan siapapun, termasuk pada semut dan lebah atau hewan paling cantik si upuk-upuk,

karena proses perjuangannya yang luar biasa “dari ulat yang jalannya sangat pelan, tak bersayap tak berdaya, bahkan ada yang bilang menjijikan, ekh… pada akhirnya si ulat menjelma menjadi kupu-kupu yang sayapnya indah, kepakkan sayap yang lincah dan membuatnya bisa terbang kemana saja yang ia mau. Dan semua orang pun suka padanya


Disinilah nilai atau pelajaran yang bisa kita petik… yaitu perjuangannya menjalani sebuah proses. Dimana fase kepompong, si ulat menjalani PROSES metamorfosa dengan penuh KESABARAN, ia bersabar untuk berpuasa selama dalam kepompong, dan pada detik-detik akhir fase dari sebuah kepompong, dengan penuh upaya ia bersabar menunggu lubang kecil pada kepompong itu menjadi besar agar dirinya bisa keluar, dan ia bersabar untuk tidak tergesa-gesa bergerak hingga cairan yng melindung dirinya habis sempurna. tentunya dengan waktu yang telah di atur oleh Allah. “waktu yang tak bisa ditawar lagi” kemudian betapa ia harus bersabar menanti saat-saat yang sangat ia dambakan menjadi kupu-kupu. So sweet…

Hmm…

sabar dalam berproses… tentunya kita tidak mau kalah dengan si upuk-upuk kan! Hehehe. Dan sebagai makhluk Allah dengan banyak keinginan, harapan, mimpi dll… untuk menggaipai semua itu butuh proses kan!, “karena segala sesuatu di dunia ini butuh proses”


adalagi keinginan sejuta umat, yaitu kita ingin untuk jadi lebih baik… maka bersabarlah, berproseslah dalam pendewasaan diri, dimana kita harus Sabar terus belajar hingga di akhir hidup kita, bersabar dalam mengarungi samudera duka , bersabar meyakinkan diri apa-apa yang menimpa dalam hidup kita adalah sesuatu yang telah Allah lukiskan untuk kita dengan indah, dan bersabar menuai hikmah,

Walau kadang sulit untuk bersabar , disinilah peran proses yang harus kita perjuangkan, menikmati proses, bukan hasil dari proses itu, karena Allah tidak menilai hasil dari kita, tapi Allah menilai usaha kita dalam memperjuangakan hasil yang lebih baik baik, yaitu prosesnya. Dan insya Allah semua tidak sia-sia dan akan berbuah pahala. Yakinlah


Innallaha ma’ash shaabiriin. Sesungguhnya Allah itu beserta orang-orang yang sabar. (Q.S. Al-Baqarah [2]:153).


Jadi…..

BERPROSESLAH, untuk sesuatu yang lebih baik

dan semua proses yang baik, butuh kesabaran yang lebih.

Bunga tidak mekar dalam waktu semalam, Kupu-kupu, harus rela digedong sebagai kepompong, kota Roma tidak dibangun dalam sehari. Kehidupan dirajut dalam rahim selama sembilan bulan. Mutiara yang elok harus rela bersemedi lama untuk menghasilkan warna yang gemilau.


Ok temand…

BEREVOLUSILAH LAYAKNYA PROSES KEPOMPONG MENJADI KUPU-KUPU YANG MEMPESONA… DARI MANUSIA BIASA MENJADI MANUSIA SUKSES.



Fitria yang Dhoif..

Kembali menulis…

Kembali belajar menulis…

Di selah-selah kesibukan penghujung semester…

ada semangat untuk menulis lagi,

berhubung Mencoba bersabar menanti datangnya liburan… *hahaha*


Keep ISTIQAMAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Flying Cute Green Butterfly