Jumat, 09 April 2010

Taman surga butterfly

Mumpung lagi ga sibuk, mau cerita en berbagi lagi nie...
soal kupu-kupu lagi tentunya… Masya Allah… bener bener selain kupu kupu itu terkenal dengan sayapnya yang mempesona, kemudian proses kehidupan yang menakjubkan luar biasa. Ternyata tidak cukup sampai di situ saja perjuangan seeokor kupu-kupu.
karena setelah menjadi kupu kupu, ia memiliki nilai penting bagi alam, yaitu sebagai penyerbuk pada proses pembuahan bunga.
Hal ini secara ekologis turut memberi andil dalam mempertahankan keseimbangan ekosistem dan memperkaya keanekaragaman hayati. Secara ekonomi, kupu-kupu mempunyai nilai jual yang tinggi dan merupakan obyek rekreasi. Potensi ekonomi inilah yang menyebabkan kupu-kupu banyak diburu oleh wisatawan mancanegara, baik untuk dinikmati keindahannya di alam bebas maupun untuk dikoleksi sebagai kenang-kenangan, atau untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Atau juga sebagai bahan inspirasi buatqw… untuk menjadi muslimah butterfly… *alasannya… ada di artikel sebelumnya hehehe*


Walau artikel sebelumnya mengenai filosofi proses kehidupan kupu-kupu dimana kupu-kupu yang indah, yang bernilai tinggi, adalah si uletbulu yang sholih. Di jabarkan dengan kehidupan manusia yang di akhiratnya kelak berada di surga karna kesholihannya pada saat di dunia. Sekarang kita akan ngebahas salah satu nilai yang amat penting dari seekor kupu-kupu bagi alam. Tapi tentunya masih dengan style rumah kepomponk, dimana penulis akan selalu berupaya mewujudkan keinginannya menjadi muslimah butterfly… baik di dunianya atupun di akhirat….
Bagi alam kupu-kupu adalah member andil yang sangat berarti dalam mempertahankan keseimbangan alam .dengan bertindak sebagai penyerbuk pada proses pembuahan bunga bersama hewan penyerbuk lainya. Upzz… Bagian ini q ga ngebahas banyak soal penyerbukan dari segi ilmiahnya, karna aku bukan guru biologi.. hehehe…


Lah… apa hubungannya? kupu-kupu sebagai penyerbuk pada proses pembuahan bunga. Dengan manusia??? Kan setiap makhluk ciptaan Alloh udah punya tugasnya masing masing.

Hmm… ada hubungannya karena kupu-kupu berperan penting bagi alam yang mempertahankan keseimbangan ekosistem dan memperkaya keanekaragaman hayati . Terbang ke sana kemari hinggap dari bunga yang satu ke bunga yang lain, mengisap madu bunga (nektar/ sari kembang), kemudian menaburkanya lagi ke bunga yang lain. Subhanallah… kalau tak ada kupu-kupu masih bisa kah kita menikmati taman bunga dengan beraneka ragam jenis bunga yang ada di lingkungan kita sekarang. lama hidup seekor kupu-kupu tak lama tapi kesungguhan barjuangnya dari telur, ulet, kepomponk hingga menjadi kupu-kupu sekalipun ia penuh perjuangan hingga titik nol, perjuangan dengan tugasnya sebagai serangga penyerbukan pembuahan bunga, ia juga masih berjuang dalam hal perkembangbiakan spesiesnya sendiri dengan meninggalkan telur dengan jumlah yang cukup banyak, hingga harus mengakhiri hidupnya.*mati*


Bagi manusia, tak jauh beda dengan seekor kupu-kupu, kita sebagai makhluk yang di ciptakan sempurna di banding makhluk yang lain, karena adanya akal pastilah kita di amanahkan banyak tugas, kita juga memiliki sebuah taman yang harus kita taburkan kebaikan dan keindahan di taman tersebut, tapi semua itu butuh perjuangan yang tak kalah luar biasa dari seekor kupu-kupu.
Saudariku… tahukah kamu taman kita apa!! Taman kita adalah taman para penuntut, hmm ingat kata murrobyqw 2 hari yang lalu.” Ukhti jika kau ingin masuk surga, pastilah kamu harus melewati taman taman surganya, yaitu majielis ilmu, seperti halnya ketika kau hendak pulang ke rumahmu tentunya kamu melewati taman rumah mu dulu kan!!!”


Kalau seekor kupu-kupu di taman bunga,ia berjuang untuk tumbuh & berkembang kemudian berbagi keindahanya pada sang bunga dengan mengisap kemudian kemudian menaburkan serbuk sari bunga. Tentunya kita juga punya tugas yang sama di taman surga kita ‘majelis ilmu’ biasa di kenal dengan tarbiyah, intinya selain kita dituntut untuk menuntut ilmu, kita juga berkewajiban berbagi atau mengajarkan ilmu yang kita dapat dalam majelis ilmu kepada oarng orang terdekat, atau ke masyarakat,


Dari ibnu mas’ud ra, “seseorang tidaklah bertakwa sehingga ia berilmu, tidaklah seorang berilmu hingga mengamalkan ilmu yang di ketahuinya”


Duhai saudariku…
tak inginkah kau menjadi muslimah butterfly, dengan sayap kesholehanmu kau adalah sebaik baiknya perhiasan yang membuat dunia ini indah, mampukah kau memiliki sayap yang indah tanpa ilmu, masih ingat kan cerita siuletbulu sholih yang pandai memaknai hidup ia mengerti akan ada fase kepompong, yang harus ia lewati sebelum menjadi kupu-kupu yang kuat, hingga membuatnya selalu berhati-hati, bukankah itu karena ilmunya!!!

Bagaimana mungkin kau masuk surga tanpa melewat taman taman surganya… ? hmm kalian tentu biasa mendengar perkataan seperti ini “Barang siapa mengejar ilmu Agama, insyaAllah di mudahkan baginya oleh Allah jalan menuju surga”

Ali bin Abi Thalib juga menegaskan bahwa “Barang siapa menyangka bahwa tanpa susah payah dia dapat mencapai surga, maka itu bagaikan mimpi di siang bolong, Barang siapa menyangka bahwa hanya dengan kecakapan dan kekuatan ia bisa mencapai sesuatu, maka berarti ia telah tidak membutuhkan Allah,”.


Hasan Al-Bahsri menerangkan bahwa meraih surga tanpa disertai amal merupakan perbuatan dosa. Tanda orang yang hidup sejati ialah ia selalu bergantung kepada amal, bukan meninggalkan amal.
Rasulullah bersabda:

”orang yang pandai ialah yang mengetahui dirinya dan beramal untuk bekal sesudah mati. Dan orang yang bodoh adalah yang memperturutkan kehendak nafsunya dan selalu berangan angan kosong terhadap kemurahan Allah”


Saudariku… dengan taman surga ‘majelis ilmu’ kita akan menjadi hamba yang taat karena ilmu, dan karna taman itu juga kau akan memiliki aset yang luar biasa, karena amalan yang tiada terputus saat kau tak lagi di dunia ini, karena ilmu yang bermanfaat yang telah kau sampaikan akan senantiasa mengalir kebaikan itu untukmu juga,

“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang Telah diusahakannya,(Q.S Al-Najm [53]:39)”


Dan karena ilmu kita juga, yang akan menjadikan kita seorang jundiah yang berjuang untuk menegakkan yang haq di muka bumi. Subhanallah… bukankah itu hal yang mulia sebagia bukti syukur ini kepada sang khalik , dan semua itu takan sia-sia karena kita akan mendapatkan kecintaan dari orang yang merindukan pertemuan dengan Allah, menjadi orang-orang yang di rindukan surga, dan insyaAllah engkau akan mendapatkan cinta dari Sang pemilik cinta. Bukan begitu ukhti!!! Hehehe


Jikalau taman bunga bagi kupu-kupu adalah tempat ia dengan penuh perjuangan, untuk hidup, membawakan segala keindahan untuk taman, dimana mata kita selalu di manjakan dengan berbagai macam bunga yang ada di dalamnya, berkat si kupu-kupu juga dalam penyerbukan pembuahan yang mempertahankan keanekaragaman hayati. Hasilnya juga kembali untuk si kupu-kupu itu sendiri. Karena ketika akhir hidup seekor kupu-kupu telah menyisakan telur dan aneka bunga bagi si uletbulu berikutnya untuk berjuang.
Bukankah taman surga kita juga juga tempat kita berjuang, untuk menuntut ilmu sebagai jalan kita menuju jannahNya, dimana sarana tarbiyah atau taman surga kita adalah tempat kita untuk proses perombahan, penambahan, pembinaan, pendidikan, pemeliharaan, sampai mencapai kesempurnaan yang menghadirkan kepribadian muslimah yang berilmu, yang akan menaburkan kebaikan dan keindahan dengan sayap sayap kesholehanya, ia menjadi pribadi muslimah yang tangguh, patuh kepada kedua orang tuanya, atau ketika ia telah berumah tangga, ia mampu menghadir generasi penerus yang akan senantiasa menegakkan yang haq di muka bumi ini, mewarnai taman taman surga yang menyejukan jiwa,

hmm…
Udahan dulu yach… nanti kita lanjut lagi

KEEP SPIRIT… OF DAKWAH
ISTIRAHAT KITA, KETIKA KITA MELANGKAHKAN KAKI INI BERTEMU PINTU SURGA-NYA…
I LOVE MAJELIS ILMU.
FITRIA YANG DHOIF ^^
Baca Selengkapnya...

Senin, 15 Februari 2010

Kisah Bidadari Surga

:( afwan jiddan tulisan di bawah... lagi-lagi ana cuman nemu... n ana copas di sini soalnya sayang banget kalau ga' di share... hehehe siapkan tissue untuk membaca kisah ini ^_^


Namanya Aini. begitu ummi biasa memanggilnya. Salah satu "adik" terbaik yang pernah ummi miliki, yang pernah ummi temui dan alhamdulillah Allah pertemukan ummi dengannya.



Seharusnya 28 Januari lalu genap ia menginjak usia 37 tahun. Beberapa tahun bersamanya, banyak contoh yang bisa ummi ambil darinya. Kedewasaan sikap, keshabaran, keistiqomahan, dan pengabdian yang luar biasa meretas jalan dakwah ini. Seorang muharrik dakwah yang tangguh dan tak pernah menyerah. Sosok yang tidak pernah mengeluh, tidak pernah putus asa dan memiliki khusnuzon yang teramat tinggi kepada Allah. Dan dia adalah salah satu amanah ummi terberat, ketika memang harusnya ia sudah memasuki sebuah jenjang pernikahan.

Ketika beberapa akhwat lain yang lebih muda usianya melenggang dengan mudahnya menuju jenjang tersebut, maka Aini Allah taqdirkan harus terus meretas keshabaran. Beberapa kali ummi berikhtiar membantunya menemukan ikhwan shalih, tetapi ketika sudah memulai setengah perjalanan proses..Allah pun berkehendak lain. Namun begitu, tidak pernah ada protes yang keluar dari lisannya, tidak juga ada keluh kesah, atau bahkan mempertanyakan kenapa sang ikhwan begitu " lemahnya " hingga tidak mampu menerjang berbagai penghalang ? Atau ketika masalah fisik, suku, serta terlebih usia yang selalu menjadi kendala utama seorang ikhwan mengundurkan diri , Aini pun tidak pernah mempertanyakan atau memprotes " kenapa ikhwan sekarang seperti ini ?

Tidak ada gurat sesal, kecewa, atau sedih pada raut muka ataupun tutur katanya. Kepasrahan dan keyakinan terhadap kehendak Allah begitu indah terlukis dalam dirinya.

Hingga, akhirnya seorang ikhwan shalih yang dengan kebaikan akhlak serta ilmunya, datang dan berkenan untuk menjadikannya seorang pendamping. Tidak ada luapan euphoria kebahagiaan yang ia tampakkan selain ucapan singkat yang penuh makna "Alhamdulillah..jazakillah ummi sudah membantu...mohon doa agar diridhai Allah "

Alhamdulillah , Allah mudahkan proses ta’arauf serta khitbah mereka, tanpa ada kendala apapun seperti yang pernah terjadi sebelumnya. Padahal ikhwan shalih yang Allah pilihkan tersebut berusia 10 tahun lebih muda dari usianya.

Berkomitmen pada sunnah Rasulullah untuk menyegerakan sebuah pernikahan, maka rencana akad pun direncanakan 1 bulan kemudian, bertepatan dengan selesainya adik sang ikhwan menyelesaikan studi di negeri Mesir.

Namun , Allah lah Maha Sebaik-baik Pembuat keputusan..

2 minggu menjelang hari pernikahan, sebuah kabar duka pun datang. Usai Aini mengisi sebuah ta’lim , motor yang dikendarainya terserempet sebuah mobil, dan menabrak kontainer didepannya. Aini shalihah pun harus meregang nyawa di ruang ICU. 2 hari setelah peristiwa itu, Rumah sakit yang menanganinya pun menyatakan menyerah. Tidak sanggup berbuat banyak karena kondisinya yang begitu parah.

Hanya iringan dzikir disela-sela isak tangis kami yang berada disana. Semua keluarga Aini juga sang ikhwan pun sudah berkumpul. Mencoba menata hati bersama untuk pasrah dan bersiap menerima apapun ketentuanNya. Kami hanya terus berdoa agar Allah berikan yang terbaik dan terindah untuknya. Hingga sesaat, Allah mengijinkan Aini tersadar dan menggerakkan jemarinya. Rabb..sebait harapan pun kembali kami rajut agar Allah berkenan memberikan kesembuhan, walau harapan itu terus menipis seiring kondisinya yang semakin melemah. Hingga kemudian sang ikhwan pun mengajukan sebuah permintaan kepada keluarga Aini.

" Ijinkan saya untuk membantunya menggenapkan setengah Dien ini. Jika Allah berkehendak memanggilnya, maka ia datang menghadap Allah dalam keadaan sudah melaksanakan sunnah Rasulullah..."

Permintaan yang membuat kami semua tertegun. Yakinkah dia dengan keputusannya ?

Dalam kedaaan demikian , akhirnya 2 keluarga besar itupun sepakat memenuhi permintaan sang ikhwan.

Sang bunda pun membisikkan rencana tersebut di telinga Aini. Dan baru kali itulah ummi melihat aliran airmata mengalir dari sepasang mata jernihnya.

Tepat pukul 16.00, dihadiri seorang penghulu,orangtua dari 2 pihak, serta beberapa sahabat dan dokter serta perawat...pernikahan yang penuh tangis duka itupun dilaksanakan. Tidak seperti pernikahan lazimnya yang diiringi tangis kebahagiaan, maka pernikahan tersebut penuh dengan rasa yang sangat sulit terlukiskan. Khidmat, sepi namun penuh isakan tangis kesedihan.

Tepat setelah ijab kabul terucap...sang ikhwan pun mencium kening Aini serta membacakan doa diatas kain perban putih yang sudah berganti warna menjadi merah penuh darah yang menutupi hampir seluruh kepala Aini. Lirih, kami pun masih mendengar Aini berucap, " Tolong Ikhlaskan saya....."

Hanya 5 menit. Ya..hanya 5 menit setelah ijab kabul itu. Tangisanpun memecah ruangan yang tadinya senyap menahan sesak dan airmata. Akhirnya Allah menjemputnya dalam keadaan tenang dan senyum indah.

Dia telah menjemput seorang bidadari...

Sungguh indah karunia dan janji yang telah Allah berikan padanya...

Dia memang hanya pantas untuk para mujahidNya di Jannah al firdausi....

Dan sang ikhwan pun melepas dengan penuh sukacita dengan iringan tetes airmata yang tidak kuasa ditahannya...

" ..Saya telah menikahi seorang bidadari.. nikmat mana lagi yang saya dustakan..."

Begitulah sang ikhwan shalih mengutip ayat Ar RahmanNya...

Ya Rabb..Engkau sebaik-baik pembuat skenario kehidupan hambaMu..Maka jadikanlah kami senantiasa dapat memngambil hikmah dari setiap episode kehidupan yang Engkau berikan...

Selamat jalan adikku sayang ...engkau memang bidadari surga yang Allah tidak berkenan seorang ikhwan pun didunia ini yang bisa mendampingi kehidupanmu kecuali para ikhwan shalih yang berkhidmat di jalan dakwah dengan ikhlas, tawadhu dan siap berjihad dijalanNya dan kelak menutup mata sebagai seorang syuhada...."

Selamat jalan Aini..semoga Allah memberimu tempat terindah di surgaNya....



(bait kenangan terakhir bersamamu; ummi tidak bisa menulis seindah tulisan2mu, tapi yakinlah ummi mengiringimu dengan indahnya do"a ...semoga Allah kumpulkan kita kelak didalam surgaNya...amiin)



hiks hiks hiks...
subhanallah.... semga bisa di ambil hikmanya ^^
sumber:
Baca Selengkapnya...

Siapa yang menyuruhmu memakai hijab(jilbab)?

Assalamu’alaykum…
Hari ini cha nemuin artikel, (bukan di jalan yo… cha nemunya,,,) isi artikel yang dah pernah cha baca dibuku sebelumnya,
hmm… teringat waktu SMA, dimana hidayah, masih menerawang jauh, pada sesuatu yang sulit untuk cha bayangkan dalam benak cha waktu itu…subhanallah dalam buku kecil yang di pinjamkan seorang teman, entah kenapa, mungkin hari itu adalah pertemuan cha dengan skenario Allah yang maha penyayang. skenario yang amat manis… hihihi, soalnya hari itu cha mau saja duduk en baca buku yang sampulnya yang ga ada cantik_cantiknya, padahal biasanya cha males baca n klw pun baca ntu cuman tertarik ma buku baru. Atw lebih tertarik ma majalah doank, biasa anak SMA, :D
Oh iya buku itu judulnya “ Siapa yang menyuruhmu memakai hijab(jilbab)? Setelah membaca buku itu cha seperti nemuin sesuatu, seakan ada yang mengajak cha untuk bermuhasabah, ya… walaupun waktu itu cha dah make hijab, tapi mungkin hanya sebatas anak yang di besarkan dan dikenalkan seperti inilah pakaianmu anakku, sungguh waktu itu cha masih terlalu awam dengan hijab cha sendiri, tapi dengan buku itu cha nemuin banyak pelajaran en jawaban betapa berharganya cha sebagai wanita, betapa besarnya nilai yang harus cha tanggung nanti dengan amanah perhiasan yang harus cha jaga…
Hmm Alhamdulillah… semua itu karna keRAHMATAN ILAAHI RABBQ.. hari itu, cha mengazzamkan diri ini untuk menjadi lebih baik, sampai sekarang cha masih dalam proses itu, dan ingin slalu berbagi dengan kalian. Wallahi betapa nikmatnya menemukan semua jawaban hidup yang sesungguhnya… betapa nikmat hati ini mengenal RABBnya… (insyaAllah, moga tetep mampu istigomah amin)
^^ langsung ja yak… silakan di baca artikel di bawah ini yang insyaAllah akan menggugahmu… saudariq….(afwan artikel di bawah tak sedetail isi buku, hanya sebagian yang penting2nya ja, dalil2 tentang hijab… tapi tetep sangat bermanfaat ko :D)


Judulnya : Siapa yang menyuruhmu memakai hijab(jilbab)?
Jangan dulu kaget sebelum di baca semuanya…
1. Seorang Mahasiswi meminta pada salah seorang sahabat putrinya agar menemaninya menghadap dosen laki-laki dalam mempertahankan disertasi untuk mencapai gelar (MA). Shahabat berkata : Ya tak tahukah gelar kamu bahwa kita ini hidup di abad?

2. Seorang dokter wanita di salah satu rumah sakit, ketika ia memakai pakaian dokter hilanglah malunya, wajah dan rambutnya serta pakaiannya terbuka. Seakan menanggalkan agama dan malu adalah hal yang wajib bagi tugas kedokteran.

3. Saya pernah berkunjung ke salah satu kerabat yang saya kenal selalu menjaga kehormatan dan hijab atau jilbab. Tiba-tiba saya dikejutkan oleh masuknya sopir pribadinya ke tempat pertemuan. Seakan-akan ia salah satu anggota keluarga yang tidak perlu menutup aurat darinya.

Ukhti Al-Muslimah...
Pernahkah kamu menduga, bahwa mereka para wanita muslimah sadar, mengapa mereka berjilbab? Sesungguhnya realita menunjukkan bahwa mereka pada umumnya memandang jilbab hanya sebatas adat istiadat yang mereka warisi dari orang tua mereka yang menyuruhnya. Oleh sebab itu sebagai warisan dan adat istiadat suci, maka wajib dijaga dan dilestarikan.

Pernahkah ia bertanya, mengapa ia memakai jilbab? Dan siapa yang menyuruhnya? Bukankah itu perintah Allah : "Wahai Nabi (SAW) katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anakmu dan wanita-wanita kaum muslim agar mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka, yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk di kenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. 33 : 59).

Tidakkah ia mengetahui bahwa ia mentaati perintah penciptanya, yang memberi rizqi, yang menciptakan langit dan bumi dan mengetahui mana yang sesuai dan mana yang tidak sesuai dengan makhluk-Nya. Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala : "Kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan di bumi." (QS. 2 : 284).

Allah Yang Menciptakanmu :
"Demikian itulah Allah Tuhanmu, tidak ada Tuhan yang patut di sembah selain Dia. Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia, dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu." (QS. 6 : 102).

Yang memberimu nikmat:
"Dan apa saja nikmat yang ada padamu maka dari Allah jualah." (QS. 16 : 53).

Yang mematikanmu:
"Dan datanglah sakaratul maut (kematian) sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari dari padanya." (QS. 50 : 19).

Yang berfirman:
"Pada hari (ketika) Kami berkata kepada neraka jahanam : Apakah kamu sudah penuh ? Dia menjawab : Masih adakah tambahan?" (QS. 50 : 30 - 31).

Yang berfirman:
"Hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai perutusan (Yang terhormat), dan Kami menggiring orang-orang yang durhaka ke neraka jahanam dalam keadaan dahaga." (QS. 19 : 85 - 86).

Yang Mengadili pada hari yang menakutkan:
"Pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya, dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk akan tetapi adzab Allah itu sangat keras." (QS. 22 : 1).

Ukhti Al-Muslimah...
Tidakkah kau baca firman Allah : "Katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya serta tidak menampakkan perhiasannya kecuali (Yang biasa) nampak darinya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dada mereka." (QS. 24 : 31).

Yaitu tidak menampakkan sedikit pun perhiasannya kepada orang-orang asing (bukan muhrim), kecuali sesuatu yang tidak mungkin disembunyikan berupa pakaian yang tidak menyolok, dan hendaklah menjulurkan penutup kepalanya (jilbab) sampai ke dadanya sehingga tertutup. Al-Imam Bukhori meriwayatkan dari Aisyah radliyallahu 'anha. Ia berkata : "Semoga Allah merahmati wanita-wanita pertama yang berhijrah (Muhaajiraat), yaitu ketika Allah menurunkan firman-Nya : "Hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dalam mereka." (QS. 24 : 31). (Mereka langsung merobek pakaian mereka untuk dijadikan jilbab).

Ukhti Al-Muslimah...
Janganlah berkata, "Kita bukan mereka. Bagaimana mungkin kita bisa mencapai apa yang mereka capai?" Jangan kau heran! Seorang penyair arab berkata : Contohlah mereka walaupun tidak persis. Sebab mencontoh orang yang mulia itu beruntung.

Ukhti Al-Muslimah...
Tidakkah kau baca firman Allah Subhanahu wa Ta'ala tentang para istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam : "Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka." (QS. 33 : 53).

Lebih suci bagi hati siapa, wahai ukhti? Lebih suci bagi hati istri-istri Nabi, (Ummahatul Mu'minin). Lebih suci bagi hati para shahabat Nabi, Umat yang terbaik setelah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam?

Bagaimana dengan hati kita pada masa sekarang? Apakah Zat yang menciptakanmu, yang mengetahui cara yang terbaik untuk mensucikan hati, sama dengan orang yang tidak mengetahui hal itu?

Ukhti Al-Muslimah...
Allah Subhanallahu wa Ta'ala berfirman : "Wahai Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuan dan istri-istri orang-orang yang beriman : Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang
demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu, dan Allah adalah Maha Pengampunan lagi Maha Penyayang." (QS. 33 : 59).

Ibnu Abbas radliyyallahu 'anhu berkata : "Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan istri-istri orang yang beriman, apabila keluar dari rumah untuk suatu keperluan, hendaklah menutup wajahnya dari atas kepala dengan jilbabnya."

Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan istri-istri orang yang beriman hal tersebut diatas, agar mereka dikenal dengan tertutup rapi, bersih dan suci. Dengan demikian ia tidak akan diganggu orang-orang yang jahat.

Coba kau perhatikan : Siapa yang lebih sering digoda dan diganggu lelaki di jalan? Tentu mereka yang suka tersolek ala jahiliyyah (jahiliyyah modern). Perhatikan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala ini : "Dan perempuan-perempuan yang telah berhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada ingin kawin lagi, tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan dan berlaku sopan adalah lebih baik dari mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. 24 : 60).

Allah memberitahukan bahwa berjilbabnya perempuan tua yang tidak ingin menikah lagi serta tidak menampakkan perhiasan itu lebih utama, walaupun diperbolehkan bagi mereka untuk buka wajah dan tangan dengan syarat berlaku sopan (Islami). Al-Qur'an telah mewajibkan wanita muslimah untuk memakai jilbab (hijab) dan mengharamkan bersolek ala jahiliyyah (tabarruj).

Ukhti Al-Muslimah...
Dengarlah kata ibunda kalian, ummul Mu'minin ketika bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Apa yang harus diperbuat wanita dengan bawah baju mereka?" Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hendaklah ia turunkan satu jengkal (dari lutut)." Ummul Mu'minin berkata : "Kalau begitu akan tersingkap kaki kami, wahai Rasulullah?" Nabi bersabda : "Turunkan satu lengan dan jangan dilebihkan." (HR. Bukhari dan Muslim).

Subhanallah! Ummahatul Mu'minin meminta agar diperpanjang bajunya, sedang wanita-wanita kita malah banyak yang mempersingkat (menaikkan ke lutut bahkan ada yang diatasnya) dan mereka tak peduli. Nabi dan Kitab suci kita melarang telanjang, tidak menutup aurat, maka tanyakan kepada hadits dan ayat suci Al-Qur'an Al-Karim. (Syair Arab).

Adapun hijab artinya adalah menutup badan, dan sebagai ciri dari sekumpulan peraturan sosial yang berhubungan dengan keadaan wanita dalam undang-undang Islam, yang telah ditetapkan Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk menjadi benteng yang kuat, yang menjaga kehormatan, kemuliaan dan keluhuran wanita. Pakaian yang memelihara masyarakat dari fitnah, dan dalam ruang lingkup yang ketat sebagai sarana bagi wanita untuk membentuk generasi Islam, merajut masa depan umat, yang pada gilirannya ikut berperan dalam perjuangan Islam dan mengokohkannya di muka bumi ini.
Baca Selengkapnya...

Selasa, 09 Februari 2010

Filosofi proses kupu-kupu, with fase hidup kita



Assalamu’alaykum…
Postingan artikel sebelumny di ^^ KepomPonG, kUpU_kUpu ^^ v’s Rumah KepoMpOnK , Muslimah Butterfly ^^cha da janji kan, kalau bakal ada artikel yang ngebahas tentang fase kehidupan manusia.dengan filosofi proses seekor kupu-kupu, kupu-kupu lagi, hehehe, pasti temand2 pada heran kan,,, cha nda ada kerjaan apa ngebahas kupu-kupu mulu!!! Hmm…. Terserahlah mau bilang apaan, yang penting cha bias dapet ilmunya en di jadikan refleksi untuk berubah jadi lebih baik, seperti halnya ulatbulu jadi kupu-kupu cantik, bener kan! Bener dunk!!!
Hmm… kalian dah pernah liat yang namanya uletbulu kan!!, dia sukanya makan apa coba!! Hehehe… uletbulu ntu senagnya makan daun… dah pada tau kan asalnya uletbulu itu dari sebutir telur, entahlah telurnya serangga yang mana, yang penting!!!! di ranting pohon or daun . ada uletbulu yang asalnya dari berbagai macam serangga… pernah ga kalian merhatiin si uletbulu yang lagi makan, ternyata di antara ulet bulu itu ada yang makan daunnya rakus bgt, tapi ada juga yang cara makannya bawannya tenang, nah sekarang kita dah masuk topiknya nih…
Biasanya si ulet yang rakus ntu dia ampe rela bertarung untuk mendapatkan makanan, Ampe dia tuh jadi belepotan, saking rakusnya dia… hihihi… ini sama halnya dengan manusia yang sering kita liat sekarang manusia rela berkelahi, bertarung, bersaing, berebut jabatan dan kenyamanan. Bahkan mereka menghalalkan segala cara untuk memperoleh kenyamanan hidup. kalau si ulet di pohon beneran , manusianya di “pohon dunia”! setuju!!! Oke next…yach itu mereka mungkin beranggapan,kalau kehidupan dunia adalah kehidupan yang sesungguhnya, sehingga apa-apa yang ada di “pohon dunia” harus diraup, dilahap! Dan jikalau itu yang dilakukan, niscaya ia akan menjadi ulat yang tak habis-habisnya bertarung demi nafsu. Dalam pertarungan di “pohon dunia”, dan bukan mustahil kan! Manusia seperti itu menjadi kotor, menjadi belepotan seperti halnya ulet yang rakus… iiihhhhhh…..
Sekarang kita bandingkan dengan si ulet yang ga’ rakus, makan’nya tenang, diamnya tafakkur menikmati kenyamanan berjalan di atas daun,,, inilah si uletbulu yang sholih… manusia yang shalih pula, karna si uletsholih paham makna kehidupan – tahu, bahwa ia harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya, sebab ada fase kepompong putih menunggunya. jadinya dia makanya hati2 biar ga belepotan.karna kalau ulet bulu yang belepotan en cacat karna habis bertarung di pohon demi mendapatkan makanan yang banyak, ntar dalam fase kepomponk metamorfosisnya ga’ bakalan sempurna invalid…
Kita balik lagi ke manusia klw si ulet shalih ntu hati2 karna ngerti bakal ada fase kepompong, manusia yang shalih juga gitu, di “pohon Dunia” ia akan senantiasa berhati2, mematuhi segala perintah dri sang khalik en ia punya keyakinan kalau dunia hanyalah sementara en ada akhirat yang kekal.
Fase kepompong yang menanti si ulet, Kalau manusia: masuk kain putih (kafan),iiiiihhhhhhhhh taaaaaaaatuuut, masuk peti mati, masuk tanah, menjalani kehidupan alam kuburan (barzah).
fase kepompong kupu2 tidak butuh makanan. Kebagusan bentuk kepompong, kemilau warna kepompong, tercipta dari perilakunya tatkala menjadi ulat. Belepotan ulat itu, belepotan pula kepompongnya! Invalid ulat itu, cacat pula ia di kepompongnya.
Dan tatkala fase kepompong mesti ditinggalkan, mereka akan menjadi kupu-kupu! Inilah kehidupan yang sesungguhnya bagi seekor ulat, kehidupan AKHIRAT bagi manusia.
Akankah ia menjadi kupu-kupu yang indah, yang perkasa untuk terbang bebas meninggalkan pohon? Kembali tergantung kepada perilakunya tatkala menjadi ulat, sulit dan mudahnya ketika menjadi kepompong.Kalau ia kupu2 yang cacat, ia tak mampu terbang dengan perkasa mengarungi jurang dan ngarai yang menganga, di mana beragam predator berkeliaran!? Bukan mustahil kan!!! kalau ia akan jatuh ke ngarai kesia-siaan, menjadi mangsa predator yang ganas! Kalau manusia: Terang ,tenang en lapangx tempat istirahatnya di alam barzah,tergantung dengan kelakuan ia di dunia,”pohon Dunia” en akan ada waktunya ia berjumpa dengan kehidupan akhirat,kalu ia manusia seperti si ulet yang rakus, di neraka kelak, ia akan jatuh ke jurang neraka, menjadi mangsa api yang dipeliharanya sendiri di dunia, dan dinyalakannya sendiri di akhirat! Semua ntu tergantung juga pada keadaannya waktu di dunia, ULAT SHOLIH=MANUSIA SHOLIH=AKAN SELALU BERHATI-HATI EN MENGGUNAKAN AKALNYA,IA AKAN SENANTIASA BERUSAHA MENDAPATKAN GELAR TAKWA,,,,hmm… alhasil… seorang hamba Allah yang bertakwa akan menemukan kebahagiaan hakiki yang kekal.
Seperti halnya ayat Allah yang Agung
”kenikmatan di syurga itu adalah kenikmatan yang serba lengkap, baik jasmani maupun rohani.” (Q.S. Al-Baqarah :32).
“Perumpamaan syurga yang di janjikan kepada orang-orang yang takwa ialah (seperti taman surge); buahnya tak henti-henti sedang naungannya.(demikian pula) itulah tempat kesudahan bagi orang orang yang bertakwa, sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafirialah NERAKA” (Q.S. AR-Rad :35)

Ulat yang tenang di ranting – bagaikan bertafakkur – dan kupu-kupu yang indah,yang bernilai tinggi, tahukah kamu? Ia adalah si uletbulu yang sholih.
Moga bermanfaat…
wassalam
Baca Selengkapnya...

Minggu, 07 Februari 2010

Jadi blogger mesti Doing blogging Dulu ^^

Assalamu’alaykum…
Akhirnya libur juga, Liburan kuliahan pertamaku, Xixixix insyaAllah masuk kuliahq nanti da semester dua ^^. walaupun dah liburan, tapi tetep di rumah aja, ga seperti temend2 cha pada nikmatin holiday mereka : Jalan2, pulkam, ke luar kota, etc… manfaatin liburan mereka. Enak banget yach… uuughh…hiks hiks, okelah kalau begitu… ^^, cha ga mau sedih atau bĂȘte ah… ntar cepet tua lagi…
Lagian cha lagi happy ko,,, karna libur gini cha punya banyak waktu buat di manfaatin belajar jadi blogger sejati,,, hehehe new blogger nih critane… Alhamdulillah, berkat om Google juga “Rumah kepoMpOnk” imajinasiku bias terwujud… ya… walaupun aku nih kuliahnya di jurusan IT, tp masih GAPTEK banget lo… hehehehe NGAKU MODE ON sebelum terjadi hal yang aku takuti, ntar ada yang liat profil kuliah jurusan IT trus nanya2 banyak soal KoMPI…. Jiiiiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh,,,,, moga ja engga’ada yang nanya2,,, ^^ xixixixi
Octre balik lagi temand ngebahas,,, sang blogger ^^ nah buat pemula seperti saya, awalnya “rumah kepomponk” ku ini hanyalah imajinasi dari sebagian mimpiku, pengen banget punya blog atau web githu… hehehe… tapi cha sadar seandainya, kalau cha cuman bermimpi ja, ga mulai belajar, kapan bias jadi sang blogger, hehehe makanya cha langsung browsing2 di google search caranya buat blog, dari situ cha nemu infonya dari beberapa webblogging,, akhirnya cha belajar en buat blog ini, trus nyari2 insipirasi buat di posting, hehehe skrang dah jadi blogger deh,,, hehehe tapi sebenarnya masih banyak syaratnya juga untuk di sebut blogger… yang paling mendasar ntu. Punya postingan artikel yang bermanfaat buat public ^^ hmm…. blogger ntu kan,,, Nulis, Posting, "Publish" ^^

Jadi begini temand,
seorang blogger pemula atau yang kepengen jadi blogger, programmer, etc… semua ntu tak bias hanya sebatas belajar aja, kayak cuman beli bukunya trus dibaca, search ma om google, download artikel2 yang berkaitan tapi kalau ga di praktekan langsung… sama ja boong!!! hehehe ini kata senior cha loh,,, asisten lab cha di kampus ^^
Intinya :
pada "lakukan" sesuatu itu, bukan "pelajari" apa yang ingin dikuasai. "Mempelajari" akan terjadi saat "Melakukan".
Untuk lebih jelasnya nih… liat di bawah ^_*:
1. Pingin jadi blogger, just do it, maka anda sudah jadi blogger ^^
2. Pingin jadi networker, ambil crimping tool dan mulai potong-potong kabel jaringan di kampus/kantor. Googling deh kalo mentok. Gak usah nanya senior, kabari saja mereka kalo sudah berhasil ngehack detik.com.
Jadi…
Ketika sudah doing, maka anda sudah menjadi yang dimaksudkan. Doing programming, anda sudah jadi programmer. Doing blogging, anda sudah jadi blogger. Heheheh simple kan…. Maaf yach temand aku celoteh celoteh ga jelas ^^ moga bermanfaat,,, hayoo… mau jadi blogger doing bloging yo… buat account blognnya juga ^^ octre…
Wassalam…
DI SADUR DARI BERBAGAI SUMBER^^
Baca Selengkapnya...

^^ KepomPonG, kUpU_kUpu ^^ v’s Rumah KepoMpOnK , Muslimah Butterfly ^^



Assalamu’alaykum…
^^ Proses metamorfosa ulat menjadi kupu_kupu,aku sendiri belum pernah menyaksikan langsung peristiwa menakjubkan tersebut, kalau dr tipi sih iya, ^^ subhanallah…dari sebutir telur _ ulat bulu_ kepompong_ kemudian menjadi kupu_kupu cantik dengan sayap berwarna warni. Hmm.. Menakjubkan bukan,,, seekor ulet bulu, ga ada cantik2nya en banyak dibenci orang2,katanya krn menjijikan, bikin gatel, padahal kan… itu hanya sebuah proses dari uletbulu, berevolusi jadi kepompong dan akhirnya menjadi seekor kupu_kupu cantik ^^ yang semua orang akan suka padanya ^^ hmm… cha juga ingin jadi , Muslimah Butterfly dengan sayap keshalehan yang semua orang senang ma cha, ortu bangga ma cha… dan yang paling Utama Alloh tambah sayang ma cha… allahumma amiiin…
yuk… kita sama sama belajar di Rumah kepoMpOnk ^^, Oh iya ini blog pertama cha loh,,,kenapa di namakan” Rumah kepoMpOnk” karna cha pengen seperti kupu_kupu ,en cha ngangep metamorfososi cha adalah Blog sebagai kepompongnya , bagi cha ”Rumah kepoMpOnk” ini adalah media untuk nyari, nambah, nyimpan ilmu en sekaligus berbagi ilmu ma temand teman ^^.
Ulet kepomponk kupu-kupu sama halnya dengan manusia, alam barzah, akhirat. Xixixix tambah penasaran kan ^^ ntar ntar bakal ada artikel yang ngebahas soal itu… kalu nyelipin konsep itu di sini bakal bikin cha tambah puyeng buat merangkai kata katanya hehehe
Doakan yach,,,,
InsyaAllah dari blog ini cha punya semangat untuk terus belajar tentang ilmu keillahianNya… ya… karna cha tipikal orang yangsemangat belajarnya moody,,,jadi butuh media seperti blog ini untuk nyimpan end sekaligus berbagi ma temand teman ^^ yang buatq semangat ^^. Insya Allah bakal banyak artikel yang cha posting dan sebagian besar dapatnya dari COdit,di sadur jadi artikel ala “Rumah kepoMpOnk” hehehehe…so sering main kesini yach...
ekhm,ekhm untuk yang dah mampir please ninggalin coment yang bermanfaat buat perbaikan blog ane dunk… ^^ yah yah yah ^^

Wassalam…



Baca Selengkapnya...

Jumat, 05 Februari 2010

KepOmpOnK kUpu-KupU


Seorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu.
Suatu hari ada lubang kecil muncul.
Dia duduk dan mengamati dalam beberapa jam kupu-kupu itu ketika dia
berjuang dengan memaksa dirinya melewati lubang kecil itu.
Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan.
Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih
jauh lagi.

Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya, dia ambil
sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu.
Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya.
Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil, sayap-sayap mengkerut.

Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap bahwa pada
suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu
menopang tubuhnya yang mungkin akan berkembang dalam waktu.
Semuanya tak pernah terjadi.
Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di
sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut.

Dia tidak pernah bisa terbang.
Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut
adalah bahwa kepompong yang menghambat, dan perjuangan yg dibutuhkan
kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Tuhan untuk
memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu masuk ke dalam
sayap-sayapnya sedemikian sehingga dia akan siap terbang begitu dia
memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.

Renungan :
Kadang-kadang perjuangan adalah yang kita perlukan dalam hidup kita.
Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin
melumpuhkan kita.
Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya kita mampu.
Kita mungkin tidak pernah dapat terbang.

Saya memohon Kekuatan dan Tuhan memberi saya kesulitan-kesulitan
untuk membuat saya kuat.
Saya memohon Kebijakan dan Tuhan memberi saya persoalan untuk
diselesaikan.
Saya memohon Kemakmuran dan Tuhan memberi saya Otak dan Tenaga untuk
bekerja.
Saya memohon Keteguhan hati dan Tuhan memberi saya Bahaya untuk
diatasi.
Saya memohon Cinta dan Tuhan memberi saya orang-orang bermasalah
untuk ditolong.
Saya memohon Kemurahan /kebaikan hati dan Tuhan memberi saya
kesempatan-kesempatan.
Saya tidak memperoleh yang saya inginkan, saya mendapatkan segala
yang saya butuhkan

______________

Skenario Allah..

Baca Selengkapnya...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Flying Cute Green Butterfly